
Ciptakan Karakter Prima Melayani
Jakarta, kpu.go.id – Sebagai sebuah lembaga negara yang bersentuhan langsung dengan kepentingan publik, Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat. Pelayanan prima tersebut dapat ditampilkan melalui sikap dan perilaku yang sesuai serta memenuhi aspek positif.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan sharing session (sesi berbagi) yang digelar Biro Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Senin (9/7/2018). Hadir sebagai pemapar dalam kegiatan tersebut para pegawai KPU Farah Novita, Asmi Septanti, Intan Rizkika, Hasanuddin serta Doddy Amin yang sebelumnya telah mengikuti diklat service excellent di Hotel Yellow Manggarai 22-23 Maret 2018 silam.
Dalam pemaparannya Intan Rizkika menjelaskan bahwa pelayanan perlu didukung oleh penampilan yang baik. Meskipun penampilan baik tidak harus berlebihan. “Lebih ke kultur kalau berpenampilan berlebihan nanti (malah) menjadi bahan pergunjingan. Perlu disesuaikan,” ujar perempuan yang akrab disapa Kika di Ruang Rapat Edelweis.
Di kesempatan itu Kika juga menjelaskan bahwa karakter dalam pelayanan prima mulai dari proaktif dan menjadi solusi, andal (reliable), ramah dan nyaman (friendly and convenient) hingga memberi lebih (extra mile).
Paparan lain disampaikan Farah Novita yang menyampaikan bahwa pelayanan kepada publik harus dilakukan secara total. Dia juga ikut menyarankan agar penampilan menjadi sesuatu yang penting dalam hal pelayanan publik. Dia ingin agar di lembaga yang menaunginya ini menjadi sikap dan etika adalah yang utama. “Karena kalau untuk service excellent mindset kita harus all out,” tutur Farah.
Sementara itu Asti Septanti berbagi ilmu tentang table manners, sebuah ilmu bersikap atau etika diatas meja saat menjamu atau tengah dijamu makan. Dia menjelaskan table manners bukan sekedar mengetahui cara menggunakan sendok atau garpu semata, lebih daripada itu bagaimana bertutur kata, sikap didepan tamu atau tuan rumah yang tengah menjamu makan. “Jadi bagaimana bersikap, apabila bapak/ibu menerima jamuan makan sudah tahu dan tidak kikuk,” ucapnya.